Thursday, May 23, 2013

Senapan Kuno Militer Yang Masih Digunakan


Senapan Kuno Militer
Idealnya sebuah senjata perang makin lama makin maju karena tuntutan zaman, melihat era sekarang adalah persaingan teknologi terutama dibidang senjata setiap negara berlomba-lomba membuat senjata yang lebih canggih. Namun berbeda dengan negara yang masih menggunakan senjata warisan perang dunia 1 maupun 2 hingga kini senjata tersebut masih digunakan. Terlihat secara jelas bahwa gambar senapan tersebut seperti senapan angin untuk berburu binatang namun bukan seperti yang kita bayangkan kalau senapan tersebut adalah senjata untuk militer yang kini di suatu negara masih menggunakan senjata kuno tersebut. 

Senapan Lee-Enfield (dibaca "li-én-filt", IPA: liˈɛnˌfild) atau dikenal dengan nama dagangnya, Lee-Enfield, atau SMLE (Short Magazine Lee-Enfield, BI: "Lee-Enfield Magazen Pendek"), adalah senapan aksi-baut, pengisian magazen, dan repetir utama yang digunakan oleh kesatuan militer Kekaisaran Inggris dan negara Persemakmuran Inggris selama paruh pertama dari abad ke-20. Senapan ini adalah senapan standar Angkatan Darat Inggris sejak adopsi pertamanya pada tahun 1895 sampai 1957.

Senapan ini adalah perancangan ulang dari senapan Lee-Metford yang telah diadopsi oleh Angkatan Darat Inggris pada 1888, Lee-Enfield menggantikan versi sebelumnya seperti senapan Martini-Henry, Martini-Enfield, dan Lee-Metford. Senapan ini menggunakan magazen kotak sepuluh-peluru yang dimuati dengan amunisi Inggris 0,303 secara manual dari atas, baik satu persatu peluru atau dengan menggunakan klip kecil lima-peluru. Senapan Lee-Enfield adalah senjata standar untuk satuan bersenjata senapan dari tentara Inggris dan negara Persemakmuran lainnya, baik di Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Senapan ini juga digunakan secara luas antara lain oleh pasukan militer negara Kanada, India, Afrika Selatan.

Meskipun secara resmi telah digantikan di Inggris dengan L1A1 SLR pada tahun 1957, senapan ini tetap dalam penggunaan luas tentara Inggris hingga awal 1960-an dan senapan runduk varian 7,62 mm L42 tetap dalam penggunaan sampai 1990-an. Sebagai senapan tempur standar infanteri, senapan ini masih ditemukan dalam penggunaan di dalam angkatan bersenjata beberapa negara Persemakmuran,  terutama dalam Kepolisian India, yang membuat senapan ini menjadi senapan aksi-baut militer terlama yang masih termasuk dalam penggunaan resmi. Produksi total Senapan Enfield diperkirakan telah mencapai lebih dari 17 juta pucuk yang tersebar di seluruh dunia.

No comments:

Post a Comment